Rupiah Stabil saat Wabah Corona, BI Diapresiasi
Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir. Foto : Arief/Man
Bank Indonesia (BI) mendapat apresiasi karena mampu menstabilkan rupiah di tengah wabah Covid 19. Pada penutupan Senin (13/4), rupiah berada di level Rp15.630 per USD. Di samping itu, perbankan nasional juga tak terpancing melakukan sesuatu yang melemahkan rupiah.
Apresiasi ini disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir dalam rilisnya, Selasa (13/4/2020). "BI berhasil melakukan Repo Line Credit kepada The Fed Bank sebesar 60 billion dollar Amerika Serikat (AS) (separuh cadangan devisa RI) sehingga pasar cukup confidence terhadap ketersedian moneter di dalam negeri."
Wakil Ketua F-PAN DPR RI itu, juga menambahkan, BI dengan cepat pula menutup pelemahan cadangan devisa melalui penerbitan surat utang global pemerintah, yang sempat anjlok dari 130 billion dollar AS menjadi 121 billion dollar AS. "Dan kini stabil kembali di kisaran 126 bilion dollar AS dan akan bertambah lagi dalan waktu dekat untuk memberikan kepercayaan kepada pasar," ungkapnya.
Sementara perbankan nasional yang diapresiasi Hafisz adalah menahan diri dan tak terpancing melakukan perdagangan yang memungkinkan terjadinya pelemahan terhadap rupiah. Ini penting agar ekonomi negara tidak goyah karena ada pelemahan perekonomian global dan nasional menyusul virus Corona yang mewabah di Tanah Air. (mh/es)